Arya mengungkapkan, Program Kembang Bersinar dijalankan PHM juga dijalankan di Kelurahan Muara Pegah, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, dengan mengembangkan inovasi pengelolaan solar home system(SHS) sebagai substitusi generator berbahan bakar diesel.
Pengelolaan program ini dilakukan oleh masyarakat setempat melalui Badan Pelaksana Listrik Tenaga Surya (BPLTS). Program ini berhasil menjadi solusi atas keterbatasan akses listrik yang sebelumnya sering dihadapi masyarakat.
Di daerah terpencil lainnya di pesisir Delta Mahakam, yaitu Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, PHM mengembangkan pengelolaan SHS melalui program BEST.
"Lokasinya terpencil, di kawasan rawa yang hanya bisa dijangkau dengan perahu kecil, tanpa listrik, dan hanya mengandalkan penampungan air hujan untuk kebutuhan air masyarakat. Program BEST dikelola oleh unit usaha milik desa (BUMDes) untuk menggantikan generator berbahan bakar diesel," tegas dia. (NIA)