"Dibandingkan pengelola sebelumnya, TJSL PHR salah satu yang terbesar. Karena PHR daerah yang dilalui pipanya juga luas sampai ke daerah pengolahan di Dumai. Jadi mana saja daerah yang dilalui pipa, maka akan ada upaya TJSL PHR," ungkap Dahlan.
Kesuksesan Pertamina melalui PHR dalam mengelola Blok Rokan, memang menjadi perhatian banyak pihak. Bahkan Presiden Joko Widodo, berencana meninjau langsung kondisi terkini di sumur minyak terbesar Indonesia tersebut.
Presiden Jokowi menyebut, hal ini dilakukannya untuk mengecek kondisi terkini Blok Rokan, terutama setelah RI resmi mengelola sumur minyak tertua ini pada 8 Agustus 2021 lalu dari sebelumnya dikelola oleh perusahaan migas Amerika Serikat, Chevron. (TSA)