Selain itu, pada berbagai acara, seperti Pertamina Eco RunFest 2024 ajang lari karbon netral (carbon neutral) pertama di Indonesia yang diikuti sekitar 21.000 peserta. Dengan bantuan Greenomina, seluruh jejak emisi dari acara Pertamina Eco Runfest 2024, mulai dari transportasi hingga konsumsi makanan para pelari dan pengunjung festival, dihitung dan dikompensasi secara ilmiah dan transparan.
Greenomina juga telah mendukung penerbangan perdana Pelita Air untuk rute perdana Jakarta–Banjarmasin pada November 2023, menjadi penerbangan carbon-neutral pertama di Indonesia. Selain itu, aplikasi ini tengah dijajaki untuk kolaborasi bersama sektor perhotelan dan pariwisata, seperti dengan Patra Jasa, untuk mewujudkan periode berlibur dan menginap dengan konsep carbon-neutral di berbagai destinasi nasional.
“Aplikasi ini memberikan kesadaran bagi masyarakat bahwa setiap orang bisa mengetahui emisi karbon dari aktivitas hariannya dan punya peran dalam mengurangi dampak lingkungan,” tambah Fadjar.
Keunggulan Greenomina terletak pada pendekatannya yang praktis, terbuka, dan berbasis standar global. Perhitungan emisi karbon menggunakan referensi dari lembaga internasional seperti United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), International Civil Aviation Organization (ICAO), dan International Air Transport Association (IATA), dan terverifikasi secara ilmiah oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ini menjadikan Greenomina kredibel secara ilmiah sekaligus aplikatif untuk kebutuhan publik dan korporat.
Fadjar berharap Greenomina dapat menjadi platform komersial berkelanjutan. Aplikasi ini membantu berbagai perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis carbon-neutral dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Pada akhirnya, Greenomina tidak hanya memperkuat komitmen Pertamina terhadap target net zero emission 2060 Pemerintah Indonesia, tetapi juga menjadi penggerak perubahan sosial yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen, komunitas, dan generasi muda Indonesia.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(Febrina Ratna Iskana)