Alfian menuturkan, pihaknya juga sedang menyiapkan Battery Swapping Station (BSS) atau Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Ke depan, seluruh SPBU Pertamina juga akan terintegrasi dan lebih ramah lingkungan, atau disebut dengan green energy station.
"Sudah menjadi top of mind bahwa Pertamina adalah perusahaan penyedia bahan bakar primer bagi masyarakat Indonesia. Mengikuti perkembangan teknologi, serta sebagai upaya menuju penggunaan energi yang ramah lingkungan, Pertamina Patra Niaga disisi hilir sejak 2020 terus mengembangkan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik yakni SPKLU, bekerja sama dengan beberapa partner strategis," jelas Alfian.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan bahwa transisi energi ini merupakan sebuah keniscayaan. Hal ini yang melatarbelakangi komitmen Pertamina melakukan transformasi dan transisi energi dengan signifikan dan cepat.
"Target kami disisi hilir ada 250-300 green energy station yang siap melayani masyarakat di tahun ini. Kami berterima kasih atas seluruh dukungan partner strategis serta pemerintah terhadap upaya Pertamina dalam menyiapkan infrastruktur hilir energi terbarukan di Indonesia," kata Nicke.
(SANDY)