"Sementara SPBU dalam kota yang sedikit dilalui truk atau bus, produk solar secara gradual akan diganti dengan produk yg lebih baik Pertamina Dex dan Dex lite," kata Manajemen Pertamina pada keterangan tertulisnya yang diterima MNC Portal Indonesia.
Bahkan di ruas jalan dari Lampung hingga pelabuhan Bakauheni diakui para supir pengangkut logistik keberadaan solar sulit ditemui. Hal tersebut membuat para pengemudi kendaraan logistik harus membeli bahan bakar di warung eceran.
Namun untuk kondisi di Lampung sendiri manajemen pertamina mengaku telah menyalurkan solar subsidi yang bahkan melebihi kuota YTD (year to date).
"Untuk menormalisasi antrian, Pertamina telah menyalurkan solar subsidi sektor retail untuk Provinsi lampung 12 persen melebihi kuota YTD. Dan secara nasional sudah disalurkan 10 persen melebihi kuota yang ditetapkan Pemerintah," lanjut Manajemen Pertamina. (RAMA)