sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Target Kilang Minyak Baru di Tuban Rampung 2027

Economics editor Oktiani Endarwati
30/06/2021 16:00 WIB
PT Pertamina (Persero) menggandeng perusahaan minyak asal Rusia, Rosneft, untuk membangun kilang minyak baru di Tuban Jawa Timur.
Pertamina Target Kilang Minyak Baru di Tuban Rampung 2027 (FOTO: MNC Media)
Pertamina Target Kilang Minyak Baru di Tuban Rampung 2027 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) menggandeng perusahaan minyak asal Rusia, Rosneft, untuk membangun kilang minyak baru di Tuban Jawa Timur. Proyek kilang ini ditargetkan rampung pada 2027.

PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) telah memulai penggarapan desain rinci bersama Spanish Tecnicas Reunidas SA (Tecnicas Reunidas). Kick-off meeting untuk membahas desain rinci (Front End Engineering Design/FEED) diselenggarakan secara daring pada April lalu bersama Tecnicas Reunidas, menyusul telah tuntasnya desain dasar (Basic Engineering Design/BED) pada awal tahun 2021.

Tecnicas Reunidas merupakan konsultan pelaksanaan kegiatan desain umum (General Engineering Design/GED). Dalam tahapan FEED, Tecnicas Reunidas mendapatkan kepercayaan untuk mengembangkan desain open-art units, sistem off-site dan utilities, pengawasan dan integrasi desain secara keseluruhan, termasuk data desain dari licensor (pihak pemberi lisensi).

Presiden Direktur PT PRPP Kadek Ambara Jaya mengatakan, progres pekerjaan FEED hingga akhir Juni 2021 telah mencapai aktual 8,96 persen dibanding rencana di angka 3,53 persen.

"FEED ini merupakan salah satu milestone penting dalam proyek pembangunan kilang GRR Tuban. Dari FEED ini, diharapkan didapatkan gambaran secara spesifik terhadap peralatan kilang dan infrastruktur yang akan dibangun di kilang GRR Tuban," ungkap Kadek dalam siaran pers, Rabu (30/6/2021).

Kadek melanjutkan, progres lainnya adalah terkait aktivitas fisik pekerjaan Land Clearing Tahap 3, yang pada pertengahan Juni ini telah mencapai realisasi sekitar 35 persen dari target di angka 28 persen.

Kilang GRR Tuban nantinya dikembangkan dan dikelola oleh PT PRPP, sebagai perusahaan joint venture antara perusahaan minyak dan gas bumi Indonesia PT Pertamina (Persero) dengan Rosneft Singapore Pte Ltd yang merupakan afiliasi perusahaan migas Rosneft asal Rusia.

Proyek kilang ini diharapkan rampung pada tahun 2027 dan dapat menjadi jawaban atas isu pemenuhan energi nasional. Apabila tidak ada pembangunan kilang baru, maka impor BBM Indonesia diperkirakan akan meningkat dari 0,53 juta barel per hari (bph) menjadi 1 juta bph atau setara dengan 68 persen kebutuhan energi nasional. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement