Nicke menambahkan, Pertamina juga akan menawarkan kepada Pertashop apabila sudah ada keputusan dari BPH Migas yang mengizinkan Pertashop ikut menjual Pertalite.
"Tetapi satu, marginnya ini beda, marginnya jauh lebih rendah. Sebagai gambaran, marginnya mungkin hanya sekitar 40 persennya dari margin Pertamax karena ini barang subsidi," ujarnya.
"Jadi marginnya pun dipatok oleh pemerintah sehingga untuk mendapatkan level margin, profit margin yang sama ini harus berkali-kali lipat," ujarnya.
"Kalau dalam hitungan kami 3,5 kali lipat dari kalau jual Pertalite itu harus 3,5 kali lipat dibandingkan jual Pertamax untuk mendapatkan level margin profit yang sama, dan tentu saja plus harus ditambah infrastruktur yang memadai," imbuh Nicke.
Dia pun menargetkan Pertashop bisa menjual Pertalite mulai kuartal IV-2023. Katanya, para pengusaha Pertashop nantinya bisa mengajukan untuk menjual Pertalite.