IDXChannel - Pemerintah berencana akan mulai menggeser lokasi acara berbagai pertemuan berskala internasional ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Mengenai hal tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan Bandara VVIP di IKN bakal rampung pada bulan Juli 2024. Hal tersebut untuk mendukung penyelenggaraan peringatan upacara 17 Agustus mendatang di IKN.
"Bandara itu adalah bandara dengan panjang 3 km, jadi widebody, triple seven (Boeing 777) bisa ditaruh di sana, jadi nanti kalau sewaktu-waktu ada internasional summit, bandara itu bisa digunakan dengan baik," ujar Budi Karya saat ditemui usai pengukuhan DPP INSA kamis lalu (29/2/2024).
Pembangunan Bandara VVIP di IKN ini nantinya untuk mengakomodir kegiatan kegiatan pertemuan internasional yang bakal dipindahkan ke Ibukota baru tersebut. Hal tersebut disesuaikan dengan desain bandara yang mampu menampung berbagai jenis pesawat, baik berbadan besar maupun kecil.
Bandara IKN memiliki luas area 347 hektare dengan dilengkapi ruang VVIP dan VIP seluas 7.352 m2 dan dapat melayani 3 pesawat terbang berbadan besar.
Presiden Jokowi meyakini kehadiran bandara tersebut akan membuat kawasan IKN semakin terbuka, konektivitas semakin baik, dan semakin mudah dijangkau dari manapun.
Bandara IKN memiliki panjang runway 3.000 X 45 meter yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Bina Marga.
Dukungan infrastruktur lainnya adalah pembangunan Apron 470 meter dari total luas 102.150 m2, dan taxiway sepanjang 290 meter dengan anggaran Rp4,3 triliun.
"Saya memastikan bandara VVIP atau internasional di IKN kita pastikan akan selesai pada bulan Juli, hingga agustus sudah bisa digunakan," pungkasnya.
Bandara IKN berada di Kecamatan Penajam atau berjarak sekitar 23 km dari Titik Nol IKN atau sekitar 18 menit dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.
Dukungan konektivitas juga telah dikerjakan Kementerian PUPR dengan menyelesaikan jalan relokasi sepanjang 4 km.
Bandara IKN juga akan terhubung dengan jalan tol segmen Simpang 3 Riko-Jembatan Pulau Balang serta jalan tol akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara, yakni Seksi 5B, Seksi 6A, Seksi 6B, dan Seksi 6C.
(SLF)