IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi )melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Senin (13/11/2023).
Dari kunjungan ini, kedua belah pihak menyepakati enam dokumen kerja sama antar pemerintah atau G-to-G dalam hal pembentukan comprehensive strategic partnership, kesehatan, energi dan sumber daya mineral (ESDM), maritim, serta kebudayaan.
Dari sisi bisnis, telah disepakati kerja sama bisnis senilai USD25,85 miliar atau sekitar Rp406 triliun, antara lain Investasi pembangunan carbon capture storage dan kilang petrokimia, pengolahan nikel baterai kendaraan listrik dan pembangunan modul dan panel surya.
"Indonesia adalah satu-satunya negara yang diundang Amerika Serikat untuk melakukan kunjungan bilateral di Washington DC, menjelang KTT APEC di San Francisco," kata Retno dalam press briefing pada Senin (13/11/2023).
Selain pertemuan bilateral, Jokowi juga meanfaatkan kunjungan ke Washington DC untuk menyampaikan Policy Speech di Georgetown University yang dihadiri sekitar 700 peserta.
Jokowi berbicara mengenai pentingnya kemitraan Indonesia-Amerika Serikat dalam turut berkontribusi bagi penciptaan stabilitas dan kemakmuran dunia.
Dia juga mengapresiasi rencana Georgetown University untuk membuka kampus cabang di Indonesia tahun depan.