Untuk menjaga agar ekonomi terjaga, diperlukan penguatan sinergi, kolaborasi dan inovasi untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan. Setidaknya, terdapat tujuh lesson learned yang menjadi faktor penting pendorong ekonomi Jawa Barat tahun 2022.
Di antaranya vaksinasi dan sistem kesehatan, kuatnya konsumsi domestik, pemanfaatan digitalisasi, peran fiskal sebagai shock absorber dalam menjaga tingkat kemiskinan Jawa Barat, dan lainnya.
Bank Indonesia Jawa Barat telah merumuskan delapan rekomendasi kebijakan dalam rangka menjaga momentum pemulihan ekonomi maupun memberikan landasan pijak untuk penguatan struktur ekonomi dan peningkatan efisiensi dalam jangka menengah panjang.
Rekomendasi tersebut terdiri dari mendorong realisasi fiskal pemerintah daerah. Salah satunya, dengan memperpanjang realisasi bantuan sosial untuk menjaga daya beli masyarakat, yang didukung optimalisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). (NIA)