Menurut Soekowardojo, berdasarkan nominal, seluruh jenis simpanan mengalami penurunan mengindikasikan PPKM yang berkepanjangan diiringi dengan suku bunga rendah berdampak pada penurunan minat deposan untuk menabung.
“Selain itu, berdasarkan golongan nasabah, penurunan DPK juga didorong oleh optimalisasi belanja pemerintah serta swasta yang diduga cenderung menempatkan simpanannya dalam bentuk lain atau digunakan untuk modal kerja. Namun, secara spasial DPK di Sumatera Utara mencatatkan pertumbuhan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,” urainya.
(SANDY)