IDXChannel- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per Februari 2021 pertumbuhan kredit perbankan masih terkontraksi sebesar 2,15 Persen secara year on year menjadi Rp5.419,1 triliun.
Dikutip dari Program News Screen Morning IDX Channel, Jumat (3/26/2021), kelompok bank asing mengalami penurunan tertinggi yang turun kreditnya kontraksi sebesar 25,56 Persen secara year on year menjadi Rp171,3 triliundi akhir Februari 2021. Kredit bank umum swasta nasional mengalami kontraksi sekitar 5 Persen secara tahunan menjadi Rp2327.9 triliun di akhir Februari 2021.
OJK mencatat kredit Bank Pembangunan Daerah dan Bank BUMN masih melanjutkan pertumbuhan. Hingga akhir Februari 2021 Bank BUMN sebesar Rp2433.9 triliun atau tumbuh sebesar 1,5 Persen dan Bank Pembangunan Daerah mencatat kenaikan paling tinggi dibandingkan kelompok bank lain, yaitu sebesar 5,75 Persen secara year on year menjadi Rp486.1 triliun.
Kontraksi kredit yang berlanjut disebabkan oleh arus kas debitur besar masih melimpah. Berdasarkan data OJK, dari 200 debitur terbesar sejak maret 2020 hingga Februari 2021 terdapat 116 debitur yang mengalami penurunan baki debet, penurunannya rata-rata sebesar 17.5 Persen. (TYO)
(ANNISA)