sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertumbuhan Perdagangan RI Diproyeksi Melesat dalam Lima Tahun

Economics editor Tangguh Yudha
21/06/2025 01:00 WIB
DHL Express Indonesia dalam DHL Trade Atlas 2025 menyebut ada peluang besar bagi dunia usaha Tanah Air untuk terus tumbuh.
Pertumbuhan Perdagangan RI Diproyeksi Melesat dalam Lima Tahun. Foto: Freepik.
Pertumbuhan Perdagangan RI Diproyeksi Melesat dalam Lima Tahun. Foto: Freepik.

IDXChannel - Indonesia diperkirakan masuk dalam 30 besar negara dengan pertumbuhan perdagangan tercepat dan terbesar dalam lima tahun ke depan. 

DHL Express Indonesia dalam DHL Trade Atlas 2025 menyebut ada peluang besar bagi dunia usaha Tanah Air untuk terus tumbuh.

Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Ahmad Mohamad, mengatakan Indonesia memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergali. Peluang menjanjikan ini tidak hanya tersedia di Jakarta, tapi juga di kota-kota lainnya.

"Kita memiliki pasar domestik yang luas, talenta yang kompeten, serta dukungan pemerintah yang terus berinvestasi dalam mendorong modernisasi sektor logistik melalui inisiatif National Logistics Ecosystem," kata Ahmad dalam konferensi pers, Jumat (20/5/2025).

DHL Express Indonesia juga melihat peluang pertumbuhan yang menjanjikan di luar wilayah Jakarta, seperti Surabaya, Semarang, Batam, dan Bali, yang kini menjadi alternatif strategis bagi perusahaan yang ingin mendiversifikasi rantai pasok mereka.

Selain masuknya merek-merek internasional ke Indonesia, kini ada banyak brand lokal yang semakin mendunia. Lokasi strategis dan kedekatan Indonesia dengan pasar utama di kawasan menjadikannya lokasi yang menarik sebagai pusat perdagangan global.

Sektor lainnya yang diprediksi memiliki peluang pertumbuhan pesat adalah energi terbarukan di Indonesia, khususnya baterai kendaraan listrik (EV). 

Managing Director DHL Supply Chain Indonesia, Matthias Gehrsitz, mencatat ada banyak produsen EV yang berkomitmen untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia.

"Sejak tahun lalu, kami telah melihat setidaknya ada tujuh produsen EV yang berkomitmen untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia. Selain itu, banyak perusahaan EV asal China yang menunjukkan minat besar dalam mencari mitra logistik yang mampu menyediakan layanan logistik menyeluruh secara aman dan sesuai regulasi," ujarnya.

Sementara menurut President Director DHL Global Forwarding Indonesia, Nicholas Bongsosartono, sektor Life Science dan layanan kesehatan (LSHC) di Indonesia juga memiliki peluang besar. Sayangnya, Indonesia sangat bergantung pada impor.

Nicholas pun memperkirakan nilai pasar sektor farmasi akan meningkat hingga USD11 miliar pada 2025.

"Sektor Life Science dan LSHC di Indonesia sangatlah besar, namun masih dalam tahap pengembangan. Selama ini, Indonesia sangat bergantung pada impor, namun pemerintah sedang mendorong pengurangan impor dan meningkatkan kemandirian nasional," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement