Managing Director DHL Supply Chain Indonesia, Matthias Gehrsitz, mencatat ada banyak produsen EV yang berkomitmen untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia.
"Sejak tahun lalu, kami telah melihat setidaknya ada tujuh produsen EV yang berkomitmen untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia. Selain itu, banyak perusahaan EV asal China yang menunjukkan minat besar dalam mencari mitra logistik yang mampu menyediakan layanan logistik menyeluruh secara aman dan sesuai regulasi," ujarnya.
Sementara menurut President Director DHL Global Forwarding Indonesia, Nicholas Bongsosartono, sektor Life Science dan layanan kesehatan (LSHC) di Indonesia juga memiliki peluang besar. Sayangnya, Indonesia sangat bergantung pada impor.
Nicholas pun memperkirakan nilai pasar sektor farmasi akan meningkat hingga USD11 miliar pada 2025.
"Sektor Life Science dan LSHC di Indonesia sangatlah besar, namun masih dalam tahap pengembangan. Selama ini, Indonesia sangat bergantung pada impor, namun pemerintah sedang mendorong pengurangan impor dan meningkatkan kemandirian nasional," kata dia.
(NIA DEVIYANA)