Clark menambahkan, kebijakan tarif Trump dapat menyebabkan kerusakan permanen di sektor usaha kecil jika kesepakatan perdagangan tidak segera dicapai.
Produk dari sebagian besar negara dikenakan tarif sebesar 10 persen, sementara impor asal China dikenakan tarif resiprokal 145 persen.
Jika tarif tetap berlaku, pemilik usaha kecil bisa jadi akan meneruskan biaya tersebut kepada pelanggan dalam bentuk harga yang lebih tinggi, seperti yang telah dilakukan oleh perusahaan besar seperti Amazon, Temu, dan Shein dalam beberapa minggu terakhir.
Namun, tidak seperti perusahaan besar, penurunan apa pun dalam belanja konsumen akibat harga yang lebih tinggi dapat menimbulkan bencana keuangan bagi banyak bisnis kecil, yang biasanya beroperasi dengan margin yang ketat.
Menurut survei TD Bank terkini, sekitar 43 persen pemilik usaha kecil mengatakan perusahaan mereka tidak akan bertahan jika mengalami kekurangan pendapatan selama tiga hingga empat bulan.