Sementara CEO dan salah satu pendiri AirAsia Group, Tony Fernandes, mengatakan investasi dari SK Group akan menandai awal dari bisnis perbankan digital yang sedang dirintis BigPay.
“SK Group tidak ada duanya dalam hal inovasi dan pengalaman, jadi kami benar-benar percaya mereka dapat berbagi keahlian dan pengetahuan mereka sehingga investasi ini dapat menandai awal dari era perbankan digital baru yang menarik,” katanya seperti dikutip Forbes, Minggu (8/9/2021).
Saat ini, lanjutnya, BigPay sedang berupaya memperoleh satu dari lima lisensi perbankan digital dari otoritas perbankan Malaysia. Dikabarkan lisensi itu akan diberikan pada tahun depan.
BigPay yang menyediakan layanannya kepada pelanggan di Malaysia dan Singapura, berencana untuk berekspansi ke Thailand setelah akuisisi AirAsia atas operasi raksasa Gojek Indonesia di negara itu bulan lalu.
AirAsia telah membangun bisnis digitalnya saat bisnis maskapai penerbangan terpuruk akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang membuat penumpang merosot tajam. Selain fintech, AirAsia telah berkelana ke e-commerce, logistik, dan rencana untuk mengembangkan aplikasi super yang berfokus pada perjalanan dan liburan. (TYO)