Dia melanjutkan, meski pelayanan pembelian hewan qurban yang dilakukan oleh startup-nya secara daring, tingkat kepercayaan pembeli tetap dapat dijamin. Catur mengatakan, para calon pembeli dapat menentukan hewan qurban secara daring atau jarak jauh, melalui sejumlah cara yang diberikan startup-nya.
"Jadi teknisnya itu kita sampaikan pricelist nya dahulu, dari harga terendah hingga yang tertinggi. Nanti customer memilih range budgetnya dengan melihat video-videonya (hewan qurban), lalu apabila dibutuhkan video call, bisa kita sediakan juga," katanya.
"Jadi lebih efisien," sambung Catur.
Catur menuturkan, startup penjualan hewan qurban yang didirikannya melayani pembelian secara mencicil. ia mengatakan banyak pelanggannya yang sudah memutuskan untuk membeli hewan qurban sejak jauh-jauh hari.
"Customer membeli di kami sedari tiga bulan, dua bulan sebelum hari raya Idul Adha. Beli kami dengan nominal sekian, sisanya tinggal kita gemukkan sebelum Idul Adha. Biasanya hewan qurbannya lebih besar dan gemuk dibandingkan last minute," tutur Catur.
"Terlebih harga hewan qurban menjelang hari Idul Adha itu kan biasanya lebih mahal," tegas Catur.
(SLF)