"Dengan hadirnya alat ini, maka metode antigen hanya digunakan untuk intensive tracing saja, sedangkan testing atau rapid masal menggunakan GeNose C19. Sehingga diharapkan cakup masif testing bisa lebih banyak dengan biaya yang lebih efisien" tutur dia.
Berdasarkan hasil uji yang dilakukan UGM, akurasi alat ini mencapai 97 persen, sehingga sangat membantu Petrokimia Gresik dalam mencegah penularan Covid-19 di lingkungan perusahaan.
GeNose C19 merupakan alat deteksi Covid-19 dengan waktu pengecekan yang singkat, kurasi tinggi dan biaya efisien. Alat ini mampu mengidentifikasi Covid-19 dengan cara mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk lantaran adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas. (sandy)