Presiden Direktur Petrosea, Romi Novan Indrawan menuturkan, untuk mendukung ekspansi bisnis dan strategi diversifikasi, perusahaan mencadangkan anggaran belanja untuk tahun 2023 naik sekitar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ini merupakan wujud nyata dari ekspansi bisnis dan strategi diversifikasi untuk menjaga keberlangsungan usaha, termasuk menjadi lebih cost effective dan mencatat profit margin yang lebih tinggi,” ujar dia.
Sebagai informasi, berikut ini beberapa ekspansi dan diversifikasi bisnis yang dilakukan PTRO:
Di sektor batu bara, pada September 2022, PTRO melakukan penandatanganan perjanjian jasa pertambangan dengan PT Indo Bara Pratama senilai Rp2,89 triliun untuk jangka waktu lima tahun.