Di sektor emas, pada Juli 2022, PTRO memperoleh kontrak dari PT Santana Rekso Nindhana untuk jasa EPCM di proyek tailing management tambang emas milik PT Nusa Halmahera Minerals (NHM). Adapun nilai kontraknya Rp3,6 triliun untuk jangka waktu lima tahun.
Sementara itu di sektor nikel, PTRO menandatangani kontrak dengan PT Cipta Djaya Selaras Mining untuk jasa pertambangan pit-to-port dan pembangunan infrastruktur pertambangan. Adapun nilai kontraknya Rp1,58 triliun untuk jangka waktu empat tahun. (YNA)