Dengan adanya PJBG dari Blok Cepu, PGN akan melanjutkan pengelolaan jaringan gas rumah tangga (jargas) Lamongan yang sebelumnya mendapatkan pasokan gas dari Madura Offshore, beralih disalurkan dari Jambaran Tiung Biru (JTB).
Besaran volume gas yang disalurkan sebesar 0,2 MMSCFD sampai dengan 2029 atau sampai berakhirnya produksi gas bumi Lapangan JTB.
Selanjutnya melalui amandemen PJBG dari Blok Muriah, PGN juga memeroleh kesepakatan untuk menambah jumlah volume kontrak sebesar 5.000 BBTU dari Lapangan Kepodang, Wilayah Kerja (WK) Muriah.
Dengan demikian, jumlah kontrak secara keseluruhan sebesar 19.000 BBTU. Alokasi dan pemanfaatan gas bumi dari Lapangan Kepodang lalu disalurkan PGN untuk memenuhi kebutuhan sektor kelistrikan dan industri domestik.