Adapun platform milik Microsoft ini pada kuartal IV tahun fiskal 2023 membukukan kenaikan pendapatan LinkedIn sebesar 5 persen secara tahunan (year on year/yoy), turun dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 10 persen.
Microsoft menyebut perlambatan dalam perekrutan dan penurunan belanja iklan menjadi hambatan bagi LinkedIn, meskipun anggota baru terus bertambah menjadi berjumlah 950 juta orang.
PHK putara pertama dilakukan LinkedIn pada Mei 2023, di mana perusahaan memangkas 716 karyawan di tim penjualan, operasi, dan support untuk menyederhanakan operasionalnya.
(RNA)