Selain mendorong efisiensi biaya, OPTIMUS juga menjadi instrumen budaya perusahaan yang menekankan kolaborasi, optimalisasi proses, dan pemanfaatan teknologi sebagai cara kerja baru di lingkungan Subholding Upstream Pertamina.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, WK Rokan menjadi salah satu sumber minyak andalan Pertamina. WK Rokan mampu memproduksi minyak bumi setara 26 persen produksi minyak nasional.
"Pertamina berkomitmen meningkatkan produksi migas untuk mencapai ketahanan energi nasional. Pada WK Rokan kami melakukan berbagai upaya untuk menjaga laju produksi, sehingga tingkat produksinya masih dapat terjaga dengan baik," katanya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(Dhera Arizona)