sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pintu Exit Tol ke Jalan Pattimura Salatiga Dibangun di 2023

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
17/07/2023 18:28 WIB
BPJT bersama Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola Jalan Tol Semarang-Solo segera membangun pintu Exit Tol di Jalan Pattimura, Salatiga tahun ini.
Pintu Exit Tol ke Jalan Pattimura Salatiga dibangun di 2023. Foto: Dok Kementerian PUPR
Pintu Exit Tol ke Jalan Pattimura Salatiga dibangun di 2023. Foto: Dok Kementerian PUPR

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola Jalan Tol Semarang-Solo segera membangun pintu Exit Tol di Jalan Pattimura, Kota Salatiga pada tahun ini. 

"Exit Tol di Jalan Pattimura Salatiga merupakan pintu masuk dan keluar akses Kota Salatiga ke arah Semarang maupun sebaliknya dari Semarang ke Salatiga dan segera dibangun pada tahun 2023 ini," kata Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol Ali Rachmadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/7/2023).

Menurut dia, lahan yang sudah bebas guna pembangunan stage 1 ramp on dan ramp off pada Exit Tol Pattimura sudah mencapai 99 persen. Namun masih ada sekitar 629 meter persegi pada ramp off yang hingga saat ini sedang disiapkan proses penyiapan tim appraisal pada lahan tersisa yang merupakan tanah kas desa oleh Pemerintah Kota Salatiga. 

Adapun untuk desainnya, masih didiskusikan oleh Direktorat Jalan Bebas Hambatan untuk penyempurnaan exit tol tersebut.

Direktur Utama PT Trans Marga Jawa Tengah (TMJ) Prajudi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dana terkait lahan tersisa dan tinggal menunggu pembayaran. Selanjutnya TMJ memerlukan surat tugas dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk pelaksanaan lebih lanjut.

Sementara, Anggota Komisi V DPR RI M Fadholi asal Salatiga mengapresiasi upaya Kementerian PUPR, BUJT, dan pemerintah daerah dalam upaya merealisasikan terwujudnya Exit Tol Pattimura. 

"Kalau itu (Exit Tol Patimura) tidak dibangun, Salatiga akan menjadi sepi berdampak pada income serta PAD Kota Salatiga pun akan turun," ujar Fadholi. 

Tol Semarang - Solo sepanjang 72,95 km merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa dikelola oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ), kelompok usaha PT Jasa Marga Tbk terbagi menjadi lima seksi. Seksi I, Banyumanik-Ungaran (10,85 km) sudah beroperasi sejak 26 Agustus 2011, dan seksi II Ungaran-Bawen (11,99 km) telah dioperasikan pada 4 April 2014.

Selanjutnya Seksi III Bawen-Salatiga (17,59 km), beroperasi sejak 25 September 2017. Kemudian untuk Seksi IV Salatiga-Boyolali (24,47 km), dan Seksi V Boyolali-Kartasura (7,74 km) sudah beroperasi pada 20 Desember 2018.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement