sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pipa Pertamina di Blora Bocor, Dua Hektare Sawah Tercemar Minyak Mentah

Economics editor Heri Purnomo
14/04/2021 22:29 WIB
Pipa minyak mentah milik PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu mengalami kebocoran hingga membuat seluru isinya mencemari sejumlah sawah milik warga.
Pipa Pertamina di Blora Bocor, Dua Hektare Sawah Tercemar Minyak Mentah. (Foto: MNC Media)
Pipa Pertamina di Blora Bocor, Dua Hektare Sawah Tercemar Minyak Mentah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pipa minyak mentah milik PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu mengalami kebocoran hingga membuat seluru isinya mencemari sejumlah sawah milik warga. Kebocoran itu terjadi di jalur pipa SPU Nglobo menuju MGS Menggung, sejak Senin (12/4) lalu. 

Minyak mentah mencemari lahan sawah berada di titik lokasi depan SMP 1 Sambong. Oleh sejumlah warga setempat sempat menjadi rebutan dan dikumpulkan di ember ataupun jeriken.

"Ya, kemarin warga sempat mengambil minyak mentah tersebut, ada yang pakai ember ada pula yang menggunakan geligen," kata Yakob warga desa Sambong saat dihubungi iNews.id (Rabu, 14/4).

Pencemaran lahan sawah akibat bocornya pipa tersebut, mendapat perhatian serius dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora. Tim DLH Kabupaten Blora yang dipimpin Plt Kepala DLH Sugiyono mendatangi lokasi kebocoran pipa dan lahan yang tercemar tumpahan minyak mentah.

Tim DLH Kabupaten Blora menyusuri areal persawahan yang terkena dampak akibat pencemaran tumpahan minyak mentah itu. 

"DLH Kabupaten Blora menurunkan Tim lengkap untuk melihat secara langsung dampak yang ditimbulkan akibat kebocoran pipa minyak mentah" terang Sugiyono.

Disampaikan Sugiyono, hasil cek lokasi bersama PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, kebocoran pipa disebabkan karena pipa korosif, hal ini juga dibenarkan oleh petugas lapangan dari PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.

"Ya tadi bersama-sama cek lokasi, dari DLH Kabupaten Blora, BPBD Kabupaten Blora, pihak Kecamatan Sambong dan dari PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu," jelas Sugiyono 

Pemantauan yang dilakukan bersama, lanjut Sugiyono, dalam rangka identifikasi, diperkirakan areal yang terdampak kurang lebih seluas dua hektare, dan diperkirakan kebocoran minyak mentah sebanyak lima barrel.

Sementara, PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu yang diwakili oleh Legal & Relation, Ardhian, menyampaikan semua sudah tertangani dengan baik dari sisi perbaikan pipa, pembersihan dan koordinasi dengan warga.

"Kondisi aktual di lapangan sudah ada perbaikan pada pipa kebocoran dan pembersihan pada areal sekitar kebocoran pipa untuk penanganan awal," tutur Ardhian.
 
Sugiyono pihaknya berharap penanganan kebocoran pipa minyak mentah ini, bisa segera terselesaikan supaya tidak muncul dampak atau ekses lainnya di masyarakat. (TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement