IDXChannel - Mandeknya pembicaraan soal plafon utang negara antara anggota DPR fraksi Republik dan Presiden Joe Biden bisa menggagalkan rencana Biden menghadiri KTT G-7 di Jepang dan KTT Quad di Australia. Ia dijadwalkan berangkat 17 Mei.
"Mungkin saja saya harus menunda - bukan menunda - tidak pergi dan menghadirinya secara virtual atau tidak pergi," kata Biden.
Sekretaris pers Gedung Putih, Jumat lalu, mengatakan Biden "berharap pergi."
Sementara itu, menteri-menteri keuangan G-7 sedang menyelesaikan detail menjelang KTT, yang berfokus pada peningkatan tekanan ekonomi terhadap Rusia dan menemukan keselarasan untuk melawan apa yang mereka sebut "paksaan ekonomi" China.
Shihoko Goto adalah wakil direktur program Asia di Wilson Center. Melalui Skype, ia mengatakan, “Tidak hanya untuk melawan China yang menjadikan pengaruh ekonominya sebagai senjata, tetapi juga sejak awal mencegah China mengambil tindakan.”
KTT G-7 dibayang-bayangi kemungkinan Amerika sebagai ekonomi terbesar dunia, tidak membayar utangnya. Bila terjadi, itu akan semakin membahayakan ekonomi global yang rapuh akibat pandemi dan perang di Ukraina.