sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PLN Dapat Dana Hibah dari Prancis Rp20,5 Miliar

Economics editor Suparjo Ramalan
18/06/2021 17:14 WIB
PLN memperoleh dukungan pembiayaan dari Agence Francaise de Developpement (AFD) senilai 1,2 Juta Euro atau setara Rp20,5 miliar. 
PLN Dapat Dana Hibah dari Prancis Rp20,5 Miliar (FOTO: MNC Media)
PLN Dapat Dana Hibah dari Prancis Rp20,5 Miliar (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT PLN (Persero) memperoleh dukungan pembiayaan dari lembaga keuangan asal Prancis yakni, Badan Pembangunan Prancis atau Agence Francaise de Developpement (AFD) senilai 1,2 Juta Euro atau setara Rp20,5 miliar. 

Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga air (PLTA) Masang II, Sumatera Barat. Proyeksi tersebut bagian dari program bauran energi baru dan terbarukan (EBT). 

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menyebut, AFD selalu mendukung perseroan negara untuk program pengembangan kelistrikan di Indonesia. 

“Hibah ini akan mendukung Environmental and Social Impact Assessment (ESIA) dan Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) untuk proyek PLTA Masang II,” ujar Zulkifli, Jumat (18/6/2021). 

Perjanjian hibah ini menjadi dukungan kedua dari AFD. Pada tahun 2017, AFD telah mendukung PLN untuk studi kelayakan dalam proyek yang sama.

"Hal ini menunjukkan komitmen dan dukungan berkelanjutan dari AFD untuk pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia,” katanya. 

PLTA Masang merupakan PLTA run off river dengan perkiraan kapasitas sebesar 44 MW yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2027. Zulkifli menjelaskan, komitmen PLN dalam mendorong pengembangan EBT di Tanah Air merupakan wujud nyata dari transformasi PLN yang dilakukan sejak April 2020.

PLN telah menetapkan sasarannya untuk mengembangkan energi terbarukan dalam perencanaan jangka panjang untuk perluasan pembangkit. Untuk mengembangkan potensi tersebut, PLN akan mempertimbangkan keseimbangan pasokan dan permintaan listrik, potensi sumber daya lokal, keandalan, keberlanjutan, ketahanan energi, dan ekonomi.

Sementara, Country Director AFD Indonesia, Emmanuel Baudran menyebut, bantuan studi lingkungan dan sosial kepada PLN akan membantu persiapan penyusunan rencana pengelolaan lingkungan dan sosial yang komprehensif guna mendukung proyek energi terbarukan, sebagai bagian dari persiapan proyek.

"Terlebih lagi, PLTA Masang II akan berkontribusi kepada target Pemerintah Indonesia guna memiliki sumber energi terbarukan yang modern,” tutur Emmanuel.

Hal itu juga sejalan dengan strategi AFD untuk mendukung rencana pemerintah Indonesia untuk melawan perubahan iklim, mencapai target pembangunan berkelanjutan, dan pemanfaatan barang publik secara global. (RAMA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement