Bertambahnya jumlah pelanggan juga membuat jumlah daya listrik yang tersambung pun ikut naik. Berdasarkan data per April 2021 mencapai 19.867 MVA, sedangkan Desember 2020 sebesar 19.674 MVA.
"Jumlah pelanggan kalau update dari status 2020 akhir ke april 2021 kita memang relatif sedikit nambah," ucapnya.
Doddy mengatakan, kenaikan penjualan listrik dan penambahan jumlah pelanggan menunjukkan ekonomi mulai perlahan pulih. Sehingga konsumsi listrik masyarakat ikut mengalami kenaikan.
"Kalau ada penjualan dalam bentuk energi dalam bentuk rupiah, kalau sekarang beban puncak beberapa kebutuhan listrik tertinggi dalam satu waktu dan ini yang menunjukan dinamika atau sedikit misalnya indikator sudah pulih atau belum," jelasnya.
(SANDY)