sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PLN Energi Primer Indonesia Ungkap Strategi Capai Net Zero Emission di 2060

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
26/07/2024 20:42 WIB
PLN EPI memastikan terus memperkuat rantai pasok biomassa sebagai salah satu langkah strategis mencapai NZE 2060.
PLN Energi Primer Indonesia Ungkap Strategi Capai Net Zero Emission di 2060. (Foto: MNC Media)
PLN Energi Primer Indonesia Ungkap Strategi Capai Net Zero Emission di 2060. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Perusahaan Listrik Negara Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan terus memperkuat rantai pasok biomassa sebagai salah satu langkah strategis mencapai NZE 2060.

Direktur Utama PT PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengungkapkan pihaknya tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu. Program ini merupakan langkah nyata menuju pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

"Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan biomassa. Pada tahun 2021, PLN Group telah menggunakan 250.000 metrik ton biomassa untuk co-firing PLTU. Tahun 2022, jumlah ini naik menjadi 500.000 metrik ton, dan pada tahun 2023 mencapai lebih dari 1.000.000 metrik ton. Tahun ini, target kami adalah menyediakan 2,2 juta ton," kata Iwan dalam keterangan resminya, Jumat (26/7/2024).

Pemanfaatan biomassa untuk co-firing dan pengganti batu bara mendapat dukungan dari Kementerian ESDM. Direktur Bioenergi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Edi Wibowo, menyampaikan bahwa Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemanfaatan Bahan Bakar Biomassa Sebagai Campuran Bahan Bakar Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap telah diterbitkan untuk memberikan payung hukum penggunaan biomassa.

"Peraturan ini masih menunggu harmonisasi dengan Peraturan Menteri Keuangan yang sementara dalam proses untuk direvisi," jelasnya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement