Namun, Darmawan mengungkapkan saat ini PLN terkendala lahan dalam membangun SPKLU milik mereka. Oleh karena itu, mereka membuka kerja sama dengan pihak ketiga untuk menyediakan lahan dalam membangun stasiun pengisian ulang kendaraan listrik.
"Memang perlu disiapkan ultra fast charging-nya. Tapi kami harus mengakui kalau jumlah stasiun pengisiannya 10-15 ribu, sudah pasti PLN tidak memiliki lahannya," kata Darmawan.
Jadi kami membangun franchising, kalau ada yang punya lahan parkir bisa bangun charging station di sana dan kerja sama dengan pihak ketiga. Itu akan sangat menguntungkan,” imbuhnya. (NIA)