"Hal ini mengingat penting, kalau tiba-tiba kehilangan pasokan listrik (di rest area) bisa-bisa BBM nggak bisa disalurkan. Jadi kami sediakan genset, gardu bergerak, kabel bergerak dan lainnya, kami standby," ujar Eko.
Untuk daerah Jamali, PLN menyediakan 930 posko dengan 18.900 personil yang siaga menjaga keandalan listrik. Di Sumatera dan Kalimantan, jumlahnya 1.845 posko dengan 18.200 personil yang standby. Sedangkan di Sulawesi, Maluku dan Papua, terdapat 558 posko dengan 13.100 personil yang berjaga.
"Kita juga menyiapkan SOP (Standard Operational Procedure) untuk memastikan sistem listrik terkendali dan melakukan pemantauan secara real time," ujar Eko.
Sementara itu, kondisi kelistrikan pada saat libur lebaran diproyeksi aman dengan kondisi secara umum meliputi daya mampu pasok sebesar 43.400,08 MW, perkiraan beban puncak sebesar 32.201,23 MW dan cadangan operasi hingga 11.198,85 MW atau 34,78 persen. (RAMA)