Darmawan juga mengeklaim bahwa dalam hal tersebut, kapasitas kinerja PLN telah terbukti dengan suksesanya pelaksanaan KTT G20 di Bali, KTT ASEAN di Labuan Bajo hingga MotoGP di Mandalika NTB.
Total daya listrik yang dipasok PLN dalam gelaran tersebut mencapai 3.876 kilo Volt Ampere (kVA).
Pasokan selama acara berjalan stabil karena didukung oleh enam subsistem dengan total kapasitas sebesar 8.848 Megawatt (MW).
"Dengan kondisi ini, selain Formula E 2023, suplai listrik yang kami operasikan juga dapat memenuhi kebutuhan event-event besar di Jakarta. Selain itu, ditambahnya pasokan listrik berlapis membuat listrik semakin andal," tutur Darmawan.
Sementara, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, menjelaskan bahwa dari sisi teknis PLN mengoperasikan tiga buah Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile masing-masing 500 kiloVolt Ampere (kVA), tiga buah Unit Gardu Bergerak (UGB) masing-masing 1.000 kVA, dua buah UGB masing-masing 630 kVA, dan satu buah UGB 400 kVA.
Selain itu, PLN juga menerjunkan 52 personil khusus yang bersiaga mengamankan keandalan pasokan listrik selama event balapan berlangsung.