Octavianus mengatakan, GID Teluk Naga II ini dibangun di atas lahan Pantai Indah Kapuk 2, dengan menggunakan teknik spunpile dalam pembangunan pondasinya. Di dalam pembangunan proyek ini, PLN turut memperhitungkan aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Pada proyek GID 150 kV Teluk Naga II, komponen TKDN mencapai 64 persen, sedangkan SUTT 150 kV Teluk Naga II - Inc. (Teluk Naga - PLTU Lontar) komponen TKDN-nya mencapai 96,7 persen,” ujarnya.
Untuk pembangunan GID 150 kV Teluk Naga II yang berlokasi di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, merupakan GID kedua yang dibangun oleh PLN UIP JBB dengan menggunakan teknologi terbaru.
Octavianus menyebut perbedaan Gardu Induk (GI) Konvensional dan GID ini terletak pada sistem kontrol switchyard serta penggunaan teknologi fiber optik untuk kontrol peralatan.
Dengan adanya sistem pengoperasian yang bersifat remote, maka akan meningkatkan keamanan dari instalasi tersebut, serta mengurangi potensi kecelakaan kerja seperti sengatan listrik (electrical shock). Sehingga aspek kesehatan dan keamanan ketenagalistrikan bisa dikontrol dengan maksimal.