Ekonomi Korsel dalam kondisi tidak baik di akhir 2024. Bahkan, Perekonomian Korsel nyaris tidak tumbuh pada kuartal keempat 2024.
Situasi ini disebabkan krisis politik terburuk dalam sejarah membuat permintaan domestik yang sudah melemah dan mengancam akan semakin melemahkan. Selain itu, ketidakpastian ekonomi global semakin memperparah situasi.
Bank Sentral Korea bahkan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Korsel akan melambat menjadi 1,6 persen atau 1,7 persen di 2025 dibanding 2,0 persen di 2024.
Selain itu, Choi menegaskan pemerintah akan menanggapi dampak domestik dari tarif AS dengan menyiapkan langkah-langkah dukungan untuk perusahaan-perusahaan domestik dan berusaha untuk mendiversifikasi pasar ekspor.
Pemerintah akan memperkuat dukungan untuk sektor biofarmasi dan membantu perusahaan-perusahaan domestik untuk terhubung dengan fasilitas manufaktur di Amerika Serikat (AS). Terlebih Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan untuk menerapkan tarif di sektor tersebut.