Rudy menuturkan, kapasitas 1.760 MW itu merupakan kewajiban untuk suplai ke PLN selama masa 25 tahun.
"Seandainya nanti ada penambahan kapasitas, tentunya total MW-nya akan lebih tinggi daripada 1.760 MW," tuturnya.
Namun demikian, Rudy mengaku, telah melakukan diskusi intensif dengan PLN dan Kementerian ESDM untuk mengkaji kemungkinan ekspansi tersebut. Sebab diakuinya, belum bisa menghitung perkiraan kapasitas produksi yang bisa ditambahkan.
"Kami saat ini belum bisa menghitung kira-kira berapa kapasitas yang bisa kami tambahkan. Karena kita ingin lihat apakah ada excess capacity, apakah peralatan yang kami punya sekarang itu masih mempunyai excess capacity, sehingga kami bisa menambah kapasitas bakar. Jadi itu masih dalam kajian kami saat ini," ujar Rudy.