IDXChannel - Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur ASEAN dari S&P Global Market Intelligence turun ke 48,6 pada Juni 2025 dari 49,2 di bulan sebelumnya.
Ini merupakan penurunan ketiga secara berturut-turut. Angka di bawah 50 mencerminkan kontraksi sektor manufaktur.
Menurut laporan S&P Global Market Intelligence yang dirilis pada Selasa (1/7/2025), penurunan PMI Manufaktur ASEAN bulan lalu disebabkan anjloknya permintaan baru, yang dibarengi dengan pengurangan tenaga kerja dan aktivitas pembelian.
“Sektor manufaktur ASEAN mengakhiri semester pertama tahun ini dengan catatan kurang baik, indeks headline turun ke posisi terendah dalam 46 bulan," Ekonom S&P Global Market Intelligence Maryam Baluch.
"Produksi terus mengalami kontraksi, pesanan baru, aktivitas pembelian, dan ketenagakerjaan turun tajam," ujarnya.