IDXChannel - Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia mengalami kontraksi selama tiga bulan beruntun. Kondisi ini disebabkan beberapa faktor yang memengaruhi.
Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo menyebut, PMI Manufaktur Indonesia masih dibayangi penurunan permintaan global hingga harga bahan baku yang lebih tinggi.
"Penurunan PMI manufaktur Indonesia dalam tiga bulan terakhir dimungkinkan karena beberapa faktor penyebab, di antaranya penurunan permintaan global, gangguan rantai pasokan, dan peningkatan biaya produksi, terutama terkait dengan harga energi dan bahan baku yang lebih tinggi," kata Arianto kepada IDX Channel, Rabu (2/10).
Menurutnya, faktor eksternal, seperti perlambatan ekonomi di negara-negara mitra dagang utama Indonesia turut memengaruhi permintaan ekspor produk manufaktur Indonesia.