"Selain itu, inflasi yang tinggi secara global dan domestik menekan daya beli konsumen, mengurangi permintaan akan barang-barang manufaktur," tutur Arianto.
Dampak PMI Manufaktur ini terhadap perekonomian cukup signifikan karena sektor manufaktur merupakan salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
"Penurunan aktivitas manufaktur dapat menurunkan kontribusi sektor ini terhadap PDB, memperlambat pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan risiko pengangguran," kata dia.
Dengan demikian, untuk mengatasi hal ini, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah kebijakan yang mendukung sektor manufaktur, seperti memberikan insentif fiskal bagi industri yang terdampak, memperkuat upaya diversifikasi pasar ekspor, dan mendorong investasi dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi.