IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut penyertaan modal negara (PMN) untuk Jiwasraya cair akhir tahun ini. Adapun total PMN yang akan diterima perseroan sebesar Rp3 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk mengalihkan ekspemegang polis Jiwasraya ke IFG Life. Erick memastikan penyelesaian BUMN di sektor asuransi jiwa itu terus dilakukan.
"Paling tidak hari ini Jiwasraya terselesaikan, pemerintah akan bantu lagi pendanaan di akhir tahun ini," kata dia, Selasa (8/8/2023).
Kementerian BUMN memang terkendala anggaran ketika menyelesaikan pemindahan aset eks pemegang polis BUMN di bidang asuransi itu ke IFG Life. Sehingga suntikan PMN dipandang perlu.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko menjelaskan, pendapatan dari aset sitaan yang seharusnya digunakan untuk merampungkan pemindahan aset eks pemegang polis kini mengalami hambatan. Akibatnya, proses tersebut akan kembali membebankan keuangan negara.
Aset pemegang polis yang belum dipindahkan ke IFG Life mencapai Rp7,5 triliun. Jumlah tersebut merupakan sisa dari restrukturisasi pemegang polis yang dilakukan sejak 2021 lalu.
"Saat ini masih ada aset yang kami pindahkan sejumlah Rp7,5 triliun, sisa aset dari restrukturisasi yang kita selesaikan di 2021," kata Tiko, beberapa waktu lalu.
Untuk menutupi jumlah aset eks pemegang polis, Kementerian BUMN mengusulkan agar cadangan investasi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp5 triliun, sebagiannya dialokasikan menjadi PMN.
Pemegang saham, kata Tiko, mengajukan permohonan kepada Komisi VI DPR RI supaya dana Rp3 triliun dari cadangan investasi digunakan sebagai PMN Jiwasraya. (RNA)