Pada 2024, dia menyebut bahwa PNM memiliki target penyaluran sebanyak Rp74 triliun. Pihaknya pun optimistis target tersebut dapat dicapai, terlebih saat ini sudah ada 863 ribu kelompok. Sepanjang 2023, PNM dan entitas anak telah mencatatkan kinerja positif.
Perseroan mencatatkan laba sebanyak Rp1,64 triliun per 31 Desember 2023. Laba yang diperoleh PNM dan entitas anak meningkat 66,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp992 miliar.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan yang tayang di Harian Bisnis Indonesia pada Kamis (28/3/2024), laba tersebut meningkat didorong oleh pendapatan bunga dan syariah (bersih) senilai Rp12,3 triliun, meningkat 20,7% yoy apabila dibandingkan per 31 Desember 2022 yakni Rp10,2 triliun.
Sementara beban usaha perseroan meningkat sebesar 14,18% yoy menjadi Rp10,6 triliun per 31 Desember 2023. Pada periode yang sama tahun sebelumnya beban usaha perseroan mencapai Rp9,3 triliun.