"Waktu kami diskusikan ini, mereka menyadari ini proses pembelajaran juga bagi Polandia yang selama bertahun-tahun belum pengalaman impor skala besar," katanya.
Namun ketika perang antara Rusia dan Ukraina berkecamuk, membuat negara ini mau tidak mau harus mencari alternatif pasokan batu bara dari negara lain, salah satunya dari Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi dan Batu Bara Indonesia (Aspebindo), Anggawira mengatakan, tidak semua batu bara yang dikirimkan dari Indonesia ke Polandia mempunyai kualitas yang buruk. Setidaknya, terdapat beberapa batu bara yang dijual masih sesuai dengan spesifikasi yang disepakati di awal.
Namun demikian, dia menyarankan supaya ke depan, proses jual beli batu bara dari Indonesia ke negara Eropa mendapat pendampingan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM, meskipun itu dilakukan secara korporasi (business to business).