sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polemik Harga Tiket Borobudur Rp750 Ribu, DPR: Bikin Beban Wisatawan

Economics editor Kiswondari Pawiro
06/06/2022 09:30 WIB
Kenaikan tarif wisata ke wilayah candi senilai Rp 750.000 untuk wisatawan lokal itu sangat membebani perekonomian rakyat.
Polemik Harga Tiket Borobudur Rp750 Ribu, DPR: Bikin Beban Wisatawan (FOTO:MNC Media)
Polemik Harga Tiket Borobudur Rp750 Ribu, DPR: Bikin Beban Wisatawan (FOTO:MNC Media)

"Kondisi perekonomian rakyat saat ini sedang berupaya pulih dan bangkit dari keterpurukan, sehingga tidak tepat apabila ada kebijakan yang justru dapat menghambat kehendak-kehendak itu," ujarnya.

Legislator dapil Jawa Tengah VI yang juga meliputi Magelang ini menilai, kurang tepat apabila kenaikan tarif wisata ke area Candi Borobudur sebagai upaya menjaga kelestarian situs bersejarah ini.

Menurut Prasetyo, ada cara-cara yang lebih logis untuk menjaga kedisiplinan turis selama berada di area wisata agar kelestarian candi tetap terjaga dengan baik.

"Kurang tepat apabila Pak Luhut menilai kenaikan harga ini sebagai langkah pelestarian candi. Ada cara-cara yang lebih logis untuk menjamin kelestarian candi, misalnya melalui edukasi dan komitmen menjaga sikap disiplin dan tidak melanggar aturan selama berada di area candi yang tertulis di setiap lembar tiket. Dan apabila terbukti melanggar, maka hukumannya berupa denda atau sanksi sosial lainnya. Menurut saya itu lebih dapat diterima publik dan tidak membebani rakyat," paparnya.

Oleh karena itu, Prasetyo Hadi meminta pemerintah meninjau ulang rencana kenaikan tarif wisata ke area puncak Candi. Karena itu sudah pasti akan membebani rakyat dan menurunkan antusiasme para wisawatan untuk berkunjung. Serta dapat mempengaruhi penurunan pendapatan sektor ekonomi UMKM yang ada di sekitar Borobudur.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement