IDXChannel - Persoalan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang menaikan tarif wisata Candi Borobudur sepertinya menuai polemik.
Seperti diketahui, untuk tarif tiket masuk tetap diharga Rp 50.000, sementara untuk biaya menaiki wilayah Candi Borobudur naik menjadi Rp 750.000 untuk wisatawan lokal, USD 100 untuk wisman, dan khusus untuk pelajar seharga Rp 5.000.
Terkait hal ini, Anggota Komisi II DPR Prasetyo Hadi mengatakan, kenaikan tarif wisata ke wilayah candi senilai Rp 750.000 untuk wisatawan lokal itu sangat membebani perekonomian rakyat. Keputusan itu juga dinilai tidak sejalan dengan prinsip pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
"Sebaiknya pemerintah meninjau ulang rencana menaikan tarif wisata ke area Candi Borobudur. Selain karena kenaikan harga yang sangat membebani wisatawan, kebijakan ini tidak sejalan dengan prinsip pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19," kata Prasetyo Hadi dalam keterangannya, dikutip Senin (6/6/2022).
Apalagi, rakyat Indonesia saat ini masih berusaha pulih dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19, sehingga keputusan itu justru dapat menghambat.