Mulyanto menyebutkan, keberpihakan pemerintah terhadap transportasi publik yang layak, aman dan nyaman perlu didukung dengan aksi nyata mendukung industri produsen transportasi umum seperti PT INKA.
"Coba bandingkan perhatian pemerintah terhadap infrastruktur KRL dengan subsidi mobil listrik atau kereta cepat Jakarta-Bandung. Harusnya kan pemerintah lebih memperhatikan kualitas layanan transportasi publik, ketimbang subsidi untuk pembelian mobil listrik pribadi bagi orang yang mampu," pungkas Mulyanto.
(YNA)