sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polemik Impor KRL Bekas, Pemerintah Dinilai Acuhkan Kualitas Layanan Transportasi Publik

Economics editor Carlos Roy Fajarta Barus
06/03/2023 10:09 WIB
Sistem perencanaan pemerintah terkait pengelolaan dan pengembangan perkeretaapian dan transportasi publik dinilai belum optimal.
Polemik Impor KRL Bekas, Pemerintah Dinilai Acuhkan Kualitas Layanan Transportasi Publik. (Foto: MNC Media)
Polemik Impor KRL Bekas, Pemerintah Dinilai Acuhkan Kualitas Layanan Transportasi Publik. (Foto: MNC Media)

Ia berharap pemerintah tidak selalu berpikir instan kebijakan impor sebagai sebuah solusi. "Sayang kalau devisa kita terkuras terus dan kapabilitas industri dalam negeri tidak dioptimalkan," ucap Mulyanto. 

Dirinya juga menegaskan, dari wacana impor KRL ini terlihat betapa perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas layanan transportasi publik masih minim. 

Selama ini tugas peningkatan layanan transportasi publik dibebankan kepada pemerintah daerah dan swasta. Akibatnya, kondisi transportasi publik di beberapa daerah tidak standar dan sangat memprihatinkan.

"Perhatian pemerintah pada peningkatanan kualitas layanan transportasi publik masih lemah. Ini bisa kita lihat dari postur APBN kita yang lebih banyak digunakan untuk mensubsidi pemilik kendaraan pribadi daripada untuk memperbaiki jumlah dan kualitas layanan transportasi publik," tuturnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement