sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polemik Toilet Berbayar di SPBU, Ekonom: Pendapatannya Cukup untuk Bayar Pajak

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
23/11/2021 17:23 WIB
Hasil dari keuntungan dari penjualan bahan bakar seharusnya bisa dialokasikan untuk perawatan toilet dan fasilitas penunjang lainnya tanpa harus memungut biaya
Polemik Toilet Berbayar di SPBU, Ekonom: Pendapatannya Cukup untuk Bayar Pajak (FOTO:MNC Media)
Polemik Toilet Berbayar di SPBU, Ekonom: Pendapatannya Cukup untuk Bayar Pajak (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Polemik toilet berbayar di SPBU menuai pro kontra. Ekonom Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan jumlah pendapatan dari toilet yang berbayar di SPBU cukup besar, hingga cukup untuk membayar pajak SPBU itu sendiri. 

"Jadi dulu penelitian dosen saya pernah menemukan hasil bahwa pendapatan mereka dari toilet umum setara dengan pembayaran pajak dari sebuah SPBU, jadi relatif besar pendapatan dari situ," ujar Nailul Huda kepada MNC Portal, Selasa (23/11/2021). 

Melihat peluang keuntungan yang besar tersebut, Menurut Huda membuat pihak pengelola membiarkan toilet di SPBU dipungut tarif. Minimal mengurangi biaya perawatan toilet yang diambil dari keuntungan penjualan bahan bakar. 

"Makanya gede banget memang itu duit dari toilet bisa sampai buat bayar pajak SPBU kan. Berarti bisa jadi memang keuntungan yang sebagian ke biaya toilet ya akhirnya buat keuangan pengelola dan pemilik," tambah Huda. 

Menurutnya hasil dari keuntungan dari penjualan bahan bakar seharusnya bisa dialokasikan untuk perawatan toilet dan fasilitas penunjang lainnya tanpa harus memungut biaya baru. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement