Tercatat, sepanjang 2021 lalu, BUMN berlogo burung itu berhasil meraup laba bersih hingga Rp589,7 miliar, atau melonjak hingga 72,43% dibanding laba 2020 yang masih Rp342,1 miliar.
Porsi pertumbuhan sebesar itu diklaim belum pernah terjadi dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Menjadi lebih spesial saat melihat fakta bahwa performa kinclong itu terjadi saat persaingan bisnis di industri semakin ketat.
"Sejak kita meluncurkan transformasi 2 tahun belakangan ini, kita menunjukan hasil, dari sisi keuangan kita semakin membaik. Dan alhamdulillah amanah yang diberikan pemerintah kepada kita, kolaborasi kita dengan mitra strategis ini sudah menunjukan hasil dan ujungnya perbaikan dan kinerja keuangan kita. Target kita kedepan laba kita makin naik," tutur Haris. (NIA)