sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Potensi Capai Rp180 Triliun, Wapres Minta Gerakan Wakaf Lebih Masif

Economics editor Giri Hartomo
04/03/2021 16:45 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, wakaf memiliki potensi yang sangat besar yaitu mencapai Rp180 triliun.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, wakaf  memiliki potensi yang sangat besar yaitu mencapai Rp180 triliun. (Fot0: MNC Media)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, wakaf memiliki potensi yang sangat besar yaitu mencapai Rp180 triliun. (Fot0: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, wakaf  memiliki potensi yang sangat besar yaitu mencapai Rp180 triliun. Sayangnya, potensi besar ini masih kurang untuk didorong. 

Maaruf mengatakan, penyaluran dan pengumpulan wakaf di Indonesia baru sebatas 3M yakni Masjid, Madrasah dan Makan. Padahal wakaf uang potensinya lebih besar. 

“Wakaf uang ini lebih besar potensinya karena pertama, dia lebih fleksibel untuk bisa dinvestasikan. Kedua, orang berwakaf tidak harus besar seperti tanah sekian meter. Ini kecil dan besar,” jelasnya dalam acara "Potensi Wakaf Besar, Tapi Literasinya Rendah" yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (4/3/2021).

Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan pemerintah meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang pada 25 Januari 2021 lalu. Dalam gerakan tersebut, wakaf yang sudah disalurkan oleh masyarakat tetap harus betul-betul terjaga nilainya. 

“Kemudian pengelolaan karena wakaf harus dijaga, maka dia juga terjaga kemudian harus diinvestasikan ke tempat yang aman karena itu perlu dilakukan penanganan secara profesional dan terarah,” jelasnya

Oleh karena itu, tata cara pengumpulan dan pemanfaatanya pun harus dilakukan secara profesional. Sehingga, dana wakaf uang ini harus diinvestasikan di tempat yang aman.

“Kemudian bisa dinvestasikan melalui cara-cara yang lebih profesional jadi pengumpulan juga belum dilakukan secara profesional, secara teratur karena itu perlu digerakin. Itu makanya digerakan secara lebih masif,” kata Ma’ruf. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement