IDXChannel - Potensi wakaf uang di Indonesia mencapai sekitar Rp181 triliun per tahun, namun realisasi penghimpunannya baru sekitar Rp3,5 triliun.
Melihat kondisi tersebut, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) berkomitmen untuk mengambil peran strategis dalam memperkecil kesenjangan antara potensi dan realisasi penghimpunan dana umat.
Ketua Umum Pimpinan Pusat ISNU Kamaruddin Amin mengatakan, ISNU ingin menjadi enabler atau penggerak dalam mengkapitalisasi potensi ekonomi umat melalui model crowdfunding syariah.
“ISNU ingin menjadi salah satu entitas yang bisa memanfaatkan potensi besar ini. Kita ingin terlibat secara langsung menjadi bagian dari sistem crowdfunding, sekaligus memberikan literasi, sosialisasi, dan advokasi kepada masyarakat yang belum memahami mekanismenya,” ujar Kamaruddin saat menghadiri acara di Jakarta, Sabtu (11/10/2025).
Menurutnya, istilah crowdfunding memang terbilang baru di Indonesia, namun praktiknya sudah lama dikenal dalam tradisi filantropi Islam.