Rida menuturkan, kapasitas terpasang pembangkit listrik di Indonesia di tahun 2022 mencapai 81,2 GW. Jumlah tersebut masih dapat banyak dikembangkan dan dimanfaatkan melihat potensi EBT Indonesia mencapai 3.686 GW.
Dengan melimpahnya dan dimanfaatkannya EBT, dapat dijadikan modal utama dalam melakukan transisi energi.
"Listrik Indonesia saat ini kurang lebih 81 GW, bayangkan kita memiliki sumber 3.700 GW. Ini masih banyak sekali. Artinya apa, ini adalah modal kita yang lebih dari cukup untuk melakukan transisi energi dengan cara dimanfaatkannya," tutur Rida.
Apalagi, lanjut Rida, transisi energi merupakan suatu keharusan di mana semua negara saat ini sedang menghadapi dampak perubahan iklim. "Di forum internasional saat ini ada isu yang semua warga negara bumi sama-sama concern, aware terhadap yang salah satu ini, yaitu pemanasan global. Kenapa, karena kita kan sampai saat ini hanya bumi satu-satunya yang dapat kita tempati," kata Rida.